Analisis Komparatif Usahatani Jagung Sistem Olah Tanah Dan Tanpa Olah Tanah” (Studi Kasus di Desa Rowomarto Kec. Patianrowo Kab. Nganjuk)

Nurdiansyah, Puguh (2019) Analisis Komparatif Usahatani Jagung Sistem Olah Tanah Dan Tanpa Olah Tanah” (Studi Kasus di Desa Rowomarto Kec. Patianrowo Kab. Nganjuk). Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
COVER.pdf

Download (52kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf

Download (61kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (41kB)

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas pangan yang memiliki potensi besar untuk kepentingan industri pakan, dan pangan. Upaya meningkatkan produksi jagung masih banyak kendala diantaranya dengan mengadopsi teknologi bercocok tanam yang masih kurang, penyediaan sarana produksi yang masih belum tepat. Teknologi bercocok tanam jagung dapat dilakukan dengan cara olah tanah sempurna (OTS) dan tanpa olah tanah (TOT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan biaya dan produksi serta pendapatan usahatani jagung dengan teknologi olah tanah dan tanpa olah tanah. Hipotesis yang diajukan diduga terdapat perbedaan biaya dab produksi serta pendapatan antara kedua usahatani jagus tersebut. Penentuan daerah penelitian ditertukan secara purposiv di Desa Rowomarto Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk. Dipilihnya daerah ini karena para petani jagung di Desa tersebut menerapkan kedua sistem usahatani jagung dengan olah tanah (OT) dan tanpa olah tanah (TOT) di Kabupaten Nganjuk. Penelitian dilaksanakan mulai 10 Pebruari 2019 sampai dengan 20 April 2019. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus karena jumlah petani jagung di Desa Rowomarto yang menerapkan kedua sistem usahatani jagung dengan olah tanah (OT) dan tanpa olah tanah (TOT) relatif sedikit. Sehingga jumlah responden sebanyak 15 orang petani. Pengumpulan data dengan metode wawancara, dokumentasi dan pustaka kemudian dianalisis, untuk menguji hipotesis digunakan R/C ratio dan uji t. Dari hasil penelitian dan analisa data, maka dapat diambil suatu kesimpulkan bahwa total biaya produksi rata-rata per hektar usahatani jagung OT sebesar Rp.10.956.472,- dan TOT sebesar Rp. 8.398.763,-. Penerimaan usahatani jagung olah tanah sebesar Rp.18522.436,- sedangkan usahatani jagung tanpa olah tanah adalah sebesar Rp.15.658.654,- Pendapatan usahatani jagung OT sebesar Pp.7.565.964,- sedang usahatani jagung TOT sebesar Rp. 7.259.891,-. Dari analisis R/C rasio petani jagung olah tanah sebesar 1,691, usahatani jagung tanpa olah tanah sebesar 1,864, uji t atas pendapatan dan uji t atas produksi mengahasilkan thit < ttab, tidak ada perbedaan keduanya sama-sama menguntungkan, dari hasil uji t atas tenaga kerja thit 1,755 > ttab 1,701, artinya didalam penggunaan tenaga kerja terdapat perbedaan signifikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ?? 630_Farm,_Farming/Usaha_Tani,_Pertanian,_Teknologi_Pertanian ??
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis S1
Depositing User: Unnamed user with email rio.mahardiko@gmail.com
Date Deposited: 17 Feb 2020 02:50
Last Modified: 20 Jan 2022 03:33
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/100

Actions (login required)

View Item View Item