Analisis Komparatif Usahatani Tumpangsari Jagung Dan Kacang Tanah Dengan Monokultur Jagung (Studi Kasus di Dusun Katikupialang, Desa Pataawang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur)

Yohana, Cindy (2020) Analisis Komparatif Usahatani Tumpangsari Jagung Dan Kacang Tanah Dengan Monokultur Jagung (Studi Kasus di Dusun Katikupialang, Desa Pataawang, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur). Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
Halaman Awal.pdf

Download (549kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (11kB)
[img] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (890kB)

Abstract

Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan mengetahui besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani tumpangsari jagung dan kacang tanah dengan monokultur jagung, serta membandingkan usahatani mana yang memberikan pendapatan dan efisiensi lebih tinggi. Metode Penentuan Lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). Sampel dusun diambil dengan kriteria produksi kacang tanah di dusun tersebut merupakan yang terbesar di Desa Patawang, serta memiliki produksi jagung yang cukup besar dan dengan pertimbangan di Dusun tersebut terdapat petani yang membudidayakan jagung dan kacang tanah. Berdasarkan kriteria tersebut terpilih Dusun Katikupialang. Sampel dalam penelitian ini diambil 10 petani dari tumpangsari jagung dan kacang tanah dan 20 petani monokultur jagung di Dusun Katikupialang. Teknik pengambilan petani sampel dengan menggunakan metode pengambilan simple random sampling dengan cara undian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan antara lain analisis biaya usahatani, analisis penerimaan usahatani, analisis pendapatan usahatani, serta analisis efisiensi/kelayakan usahatani. Analisis komparatif pendapatan dan efisiensi menggunakan uji f dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani tumpangsari jagung dan kacang tanah (Rp 5.389.000 /Ha/MT) lebih besar daripada pendapatan usahatani monokultur jagung yang besarnya (Rp 3.823.200/Ha/MT). Hasil uji t antara pendapatan usahatani tumpangsari jagung dan kacang tanah dengan monokultur jagung menunjukkan bahwa T hitung sebesar 1,289 < T tabel sebesar 1,701, berarti usahatani tumpangsari jagung kacang-tanah memberikan pendapatan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan usahatani monokultur jagung. Nilai R/C Ratio pada usahatani tumpangsari jagung dan kacang tanah sebesar 5,581 sedangkan R/C Ratio pada usahatani monokultur jagung sebesar 4,792. Hasil uji t antara efisiensi usahatani monokultur jagung dan tumpangsari jagung-kacang tanah menunjukkan bahwa T hitung sebesar 0,359 < T tabel sebesar 1,720. Hal ini dapat diartikan bahwa usahatani tumpangsari jagung dan kacang tanah lebih efisien untuk dikembangkan daripada usahatani monokultur jagung. Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah daerah Sumba Timur diharapkan lebih aktif memberikan penyuluhan tentang pertanian terutama tentang budidaya tumpangsari jagung dan kacang tanah agar kedua tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan berproduksi lebih tinggi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis S1
Depositing User: NR Nurul Huda
Date Deposited: 21 Jan 2022 07:09
Last Modified: 21 Jan 2022 07:09
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/178

Actions (login required)

View Item View Item