Analisis Kelayakan Usahatani Ternak Itik Petelur (Studi Kasus : Desa Tegalan, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri)

Khabibi, Nur (2021) Analisis Kelayakan Usahatani Ternak Itik Petelur (Studi Kasus : Desa Tegalan, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri). Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (255kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (125kB)

Abstract

Melihat permintaan produk hewani di Indonesia semakin meningkat, seiring dengan kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi dan peranannya dalam membantu pendapatan keluarga, hal tersebut menjadi salah satu faktor dari penyebab naiknya permintaan pada produk hewani, dan tentu saja hal tersebut berpengaruh pada siklus ekonomi sub sektor peternakan. Meningkatnya kebutuhan hewani tersebut merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi peternak Itik petelur di Desa Tegalan Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kelayakan usahatani ternak Itik petelur di Desa Tegalan, Kecamatan Kandat. Analisis dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif, analisis deskriptif dilakukan untuk memaparkan faktor-faktor produksi usahatani ternak Itik Petelur. Selanjutnya, analisis kuantitatif digunakan untuk mengolah, menganalisis, dan memproyeksikan data yang telah diperoleh, alat analisis yang digunakan untuk mengetahui kelayakan finansial tersebut diantaranya adalah Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP),dan analisis sensitivitas. Hasil dari analisis data yang telah diperoleh, ketiga kategori Peternak < 500 ekor, 500 – 1000 ekor, dan Peternak kategori > 1000 ekor dinyatakan layak. Hal ini dilihat berdasarkan nilai Internal Rate of Return (IRR) dari ketiga kategori Peternak yang lebih tinggi dari persentase bunga bank yang digunakan (14%), dimana Peternak pada kategori <500 ekor (374 ekor) mempunyai IRR sebesar 87%, Peternak kategori 500-1000 ekor (650 ekor) sebesar 112%, dan Peternak dalam kategori >1000 ekor (2.275 ekor) sebesar 54%. Sedangkan dalam segi Payback Period (PP) ketiga kategori Peternak berada pada saat umur proyek belum berakhir (< 10 tahun), dimana Peternak Itik kategori <500 ekor memakan waktu pengembalian modal selama 1,7 tahun, Peternak kategori 500-1000 ekor adalah selama 1,2 tahun, dan Peternak kategori >1000 ekor memakan waktu selama 2 tahun. Selanjutnya, analisis sensitivitas menggunakan dua parameter, yakni peningkatan harga kecepu dan penurunan penerimaan penjualan telur itik. Usaha ternak Itik petelur dinilai lebih sensitif terhadap penurunan penerimaan penjualan telur itik daripada kenaikan harga pakan. Kata Kunci : Analisis Kelayakan, Ternak Itik Petelur, Usahatani

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis S1
Depositing User: NR Nurul Huda
Date Deposited: 06 Apr 2022 04:25
Last Modified: 06 Apr 2022 04:25
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/340

Actions (login required)

View Item View Item