Analisis Penerapan Good Manufacturing Practies (GMP) Di UMKM Tahu Populer Tinalan Kota Kediri Menggunakan Metode Seven Tools

Rahma, Yudha Futikha (2021) Analisis Penerapan Good Manufacturing Practies (GMP) Di UMKM Tahu Populer Tinalan Kota Kediri Menggunakan Metode Seven Tools. Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
Halaman Awal.pdf

Download (487kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (32kB)
[img] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (172kB)

Abstract

Tahu merupakan salah satu makanan pokok yang mengandung banyak gizi dan cukup mudah untuk diproduksi. Di daerah kelurahan tinalan kota Kediri terdapat puluhan produk si tahu salah satunya yaitu UMKM Tahu Populer dengan proses produksi yang masih tradisional. Pangan yang aman, bermutu dan bergizi memiliki peran penting pada kesehatan. Untuk menghasilkan pangan yang aman dan bermutu bagi kesehatan, UMKM perlu menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) dalam proses produksinya yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) pada UMKM Tahu dengan menggunakan metode Seven Tools. Aspek Good Manufacturing Practices (GMP) yang diteliti adalah lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi, mesin dan peralatan, bahan, karyawan, pengemasan, dan penyimpanan. Hasil penilaian penerapan good manufacturing practices padaUMKM Tahu sebesar 59,9% namun perlu adanya perbaikan dari pihak UMKM Tahu terhadap pada aspek yang memiliki tingkat kesesuaian paling rendah yaitu pada aspek lokasi yang hanya memiliki kesesuaian sebesar 40% jauh dibawah bangunan yaitu 46%, penyimpanan 52%, fasilitas sanitasi 54%, karyawan 60%, pengemasan 72%, mesin 76%, sertabahan 80%. Indikator aspek lokasi yang paling memiliki tingkat kesesuaian dengan hasil kurang baik yaitu pada lingkungan tempat produksi yang kurang memperhatikan kebersihan dan tidak ada sampah teronggok sebesar 30%, lalu tempat produksi bebas dari semak-semak 30% serta pabrik harusnya jauh dari tempat pembuangan sampah maupun limbah 30%. Dari hasil penelitian serta pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa UMKM tersebut belum menerapkan good manufacturing practices (GMP). Kata Kunci : kualitas tahu, good manufacturing practices (GMP), proses produksi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Prodi Teknik Industri S1
Depositing User: NR Nurul Huda
Date Deposited: 25 Apr 2022 02:06
Last Modified: 25 Apr 2022 02:39
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/352

Actions (login required)

View Item View Item