Analisis Kelayakan Usahatani Padi Organik System of Rice Intensification (SRI) (Studi Kasus di Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek)

Saputra, Dani Bayu (2021) Analisis Kelayakan Usahatani Padi Organik System of Rice Intensification (SRI) (Studi Kasus di Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek). Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
Halaman Awal.pdf

Download (312kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (78kB)
[img] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (31kB)

Abstract

Pemanfaatan lahan sawah merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada didalamnya. Dalam rangka meningkatkan produksi padi secara nasional perlu adanya peningkatan penggunaan lahan pertanian, pemanfatan areal lahan sawah untuk tanaman padi di Indonesia masih sangat kurang. Tekhnologi usahatani padi sudah lebih banyak diketahui dan dikuasai oleh petani. Salah satu upaya adalah dengan menggunakan usahatani metode SRI (Sistem of Rice Culture Intensification). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya produksi, besarnya produksi dan tingkat keuntungan usahatani padi organik metode SRI di daerah penelitian. Hipotesis yang diajukan diduga usahatani padi organik metode SRI menguntungkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan analisisa biaya, pendapatan, keuntungan, analisis kelayakan menggunakan Rentabilitas (R), analisis titik impas dengan BEP. Dari hasil penelitian dan pembahasaan usahatani padi organik di Desa Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, pada musim tanam 2019/2020 dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan input pada usahatani padi organik SRI yang paling banyak dan memiliki proporsi terbesar dalam struktur biaya total yaitu tenaga kerja, yaitu per hektar sebesar Rp. 10.134.105,-, sehingga berdampak pada besarnya biaya tunai yang harus dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja dan mengandung risiko pemborosan tenaga kerja. Biaya terbesar kedua dalam biaya total usahatani padi organik ialah kompos dan MOL sebesar Rp.2.825.000,-. Produksi padi organik di daerah penelitian diperoleh rata-rata produksi per ha mencapai 6.407 kg gabah kering panen dengan harga per kg pada saat itu Rp. 3.900,-, sehingga diperoleh penerimaan dari hasil penjualan sebesar Rp. 24.986.130,-. Sehingga diperoleh pendapatan atas total biaya sebesar Rp. 5.101.674,- (20,24%) dari total penerimaan dengan R/C 2,055 atas biaya tunai dan 1,257 atas biaya total. Hasil pengujian hipotesis terhadap R/C ratio dengan uji statistik menunjukkan bahwa t hitung 2,788 > t tabel 1,649, sehingga dapat disimpulkan bahwa usahatani padi organik menguntungkan secara signifikan dan layak diusahakan karena rentabilitas lebih besar dari bunga Bank yang berlaku (25,657% > 12%). Break Event Point volume produksi adalah sebesar 796 kg/ha dan Break Event Point harga produksi adalah sebesar Rp. 5.506 per kg.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis S1
Depositing User: NR Nurul Huda
Date Deposited: 09 Nov 2022 02:32
Last Modified: 09 Nov 2022 02:32
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/404

Actions (login required)

View Item View Item