Pengaruh Pembrian Dosis Kapur Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida (Zea mays L.).

Pertiwi, Siska Abrilia (2019) Pengaruh Pembrian Dosis Kapur Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida (Zea mays L.). Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
COVER.pdf

Download (35kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (73kB)
[img] Text
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (270kB)

Abstract

Jagung hibrida (Zea mays L) ,merupakan tanaman tropis yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar daerah tersebut . Jagung tidak menuntut persyaratan lingkungan yang terlalu ketat . jagung dapat tumbuh pada berbagai macam tanah. Agar dapat tumbuh optimal tanah harus gembur, subur dan sesuai pH yang di butuhkan . Apabila tanah yang akan di tanami tidak menjamin kenetralannya maka harus dilakukan pemberian kapur. Penanaman terus-menerus dan tidak berganti-ganti dalam jangka panjang dapat menurunkan pH tanah yang mengakibatkan penurunan produktivitas tanaman. Hal ini dapat di tanggulangi dengan penambahan kapur. Kapur diberikan pada tujuh hari sebelum tanam tepatnya pada waktu tanah di bajak ,dengan begitu tanah yang diberikan kapur dapat tercampur rata . Asamnya tanah dapat menghambat pengikatan unsur – unsur penunjang pertumbuhan salah satunya adalah unsur P (fosfat) yang banyak dibutuhkan oleh tanaman . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pemberian kapur yang tepat untuk menetralkan Ph tanah sehingga diperoleh pertumbuhan dan produksi tanaman jagung hibrida dengan maksimal. Hipotesis dari penelitian ini adalah, diduga bahwa pemberian berbagai dosis kapur akan memberikan pengaruh yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung hibrida. Penelitian ini dilaksankan di Sawah, Desa Kawedusan, Kecamatan. Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Percobaan ini di laksanakan pada bulan Februari sampai Mei.2019. Penelitian dilaksankan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan, Dengan total ulangan 24 kali plot. Berdasarkan analisis data menunjukkan. Pemberian berbagai dosis kapur berpengaruh nyata . Terhadap tinggi tanaman, berat basah dan kering tanaman, panjang tongkol, berat basah dan berat kering tongkol pada umur pengamatan 7, 28 ,49 , 70 dan 91 hari setelah tanam . Sedangkan pada pengamatan jumblah daun pada umur 70 dan 91 hari setelah tanam menunjukkan tidak berbedanyata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ?? 631.58_Special_Methods_of_Cultivitation/Metode-metode_Khusus_Penanaman ??
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi S1
Depositing User: Unnamed user with email rio.mahardiko@gmail.com
Date Deposited: 28 Dec 2019 06:15
Last Modified: 20 Jan 2022 03:37
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/57

Actions (login required)

View Item View Item