Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L) Pada Perlakuan Berbagai Tingkat C/N Ratio Pupuk Organik Dan Jarak Tanam

Koten, Wilfrid Mardianus Malik (2019) Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata L) Pada Perlakuan Berbagai Tingkat C/N Ratio Pupuk Organik Dan Jarak Tanam. Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
COVER 1.pdf

Download (48kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (77kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (357kB)

Abstract

Jagung manis ( Zea mays saccharata L ) merupakan salah satu tanaman pangan yang dikomsumsi dan sangat di sukai banyak masyarakat di Indonesia. Tanaman jagung manis ini memiliki rasa manis di bandingkan dengan jagung biasa dan umur produksinya yang lebih singkat. Bagi para petani, tanaman jagung manis merupakan peluang usaha bagi para petani di pasar, karena nilai jualnya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan intuk Mengetahui pengaruh kombinasi pupuk organik cair limbah urin sapi dan kompos kulit kopi dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L). Hipotesa : Diduga adanya interaksi pupuk organik dengan jarak tanaman nyata berpengaruh kepada pertumbuhan dan produksi jagung manis pada perlakuan P dan J, yaitu perlakuan kombinasi P3J1 yang menyebabkan tanaman jagung Manis tertinggi dan terpanjang, dan P2J0 memberikan tongkol terpanjang. Penelitian dilakukan di Desa Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Area Persawahan mulai tanggal 22 April 31 Juli 2019. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang diulangi 3 kali. Faktor pertama dengan berbagai tingkat perlakuan konsentrasi pupuk cair urin sapi dan kulit kopi dengan notasinya ( P ) yang terdiri dari 4 level, sedangkan faktor kedua dengan berbagai ragam jarak tanam dengan notasi ( J ) yang terdiri dari 3 level. Sehinggah memperoleh 12 kombinasi perlakuan. Pengamatan dimulai tanaman berumur 14 hari setelah tanam (hst) dengan selang waktu 7 hari. Adapun variabel pertumbuhan yang diamati mulai dari tinggi tanaman, panjang daun, berat basah tanaman dan berat kering tanaman pada jagung manis. Sedangkan variabel produksinya, yaitu panjang tongkol, produksi per plot, dan produksi per hektar pada tanaman jagung manis. Dari percobaan tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Terjadinya interaksi antara perlakuan pupuk organik dan jarak terhadap variabel pertumbuhan dan variabel produksi, yaitu perlakuan kombinasi P3J1, menyebabkan tinggi tanaman tertinggi dan panjang daun terpanjang. 2. Terjadi interaksi perlakuan pada panjang tongkol, perlakuan P2J0 memberikan panjang tongkol terpanjang. 3. Tidak terjadi interaksi perlakuan pada produksi jagung manis per plot dan panjang tongkol. Perlakuan jarak tanam 30 cm X 30 cm memberikan produksi per plot tertinggi. 4. Tidak terjadi interaksi perlakuan pada berat segar akar dan berat kering akar pada umur 28 hari setelah tanam ( hst) dan 35 hari setelah tanam (hst). 5. Produksi per hektar dipergaruhi hanya oleh jarak tanam yakni perlakuan 30 cm X 30 cm dengan nilai 38563,200 kg/ Ha atau 385,632 kg/Ha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ?? 631.58_Special_Methods_of_Cultivitation/Metode-metode_Khusus_Penanaman ??
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi S1
Depositing User: Unnamed user with email rio.mahardiko@gmail.com
Date Deposited: 28 Dec 2019 06:34
Last Modified: 20 Jan 2022 03:24
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/59

Actions (login required)

View Item View Item