Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen (ZA) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascaloniucum L.) Varietas Bauci

Hakim, M. Lukman (2019) Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen (ZA) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascaloniucum L.) Varietas Bauci. Thesis thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
cover.pdf

Download (43kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (57kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (60kB)

Abstract

RINGKASAN Suparman07312199. Pengaruh Dosis Pupuk Nitrogen (ZA) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalocium L.) Varietas Bauci Dibawah Bimbingan Ir. Tjatur Prijo Rahardjo, MS sebagai Pembimbing Utama dan Ir. Junaidi, MP sebagai Pembimbing Anggota. Bawang merah telah dikenal bahasa Jawa brambang adalah tanaman sayuran Semusim yang banyak ditanam di daerah yang mempunyai ketinggian 10 sampai 250 meter diatas permukaan laut, suhu agak panas, beriklim kering dan cuaca cerah. Akan tetapi tanaman bawang merah masih dapat ditanam di dataran tinggi meskipun hasilnya kurang baik. Tanaman bawang merah yang ditanam di dataran tinggi masukkan umbi yang kecil-kecil dan umur panen nya agak panjang yaitu 80 sampai 90 hari. Oleh karena itu budidaya bawang merah di anjurkan untuk ditanam di dataran rendah sebab selain umbi yang dihasilkan besar-besar, umur panennya pendek yaitu 60 sampai 70 hari tergantung dari varietasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pemberian pupuk za dalam memberikan pertumbuhan dan produksi bawang merah yang paling baik. Hipotesis berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan sebagai berikut : pemberian pupuk ZA dengan dosis 400 kg per hektar diharapkan dapat menghasilkan umbi bawang merah yang tertinggi. Penelitian ini di laksanakan di desa Densono, Kecamatan pringkuku, Kabupaten Pacitan dengan ketinggian tempat 75 meter diatas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 140 mm per bulan. Percobaan dilakukan di dalam rumah plastik dengan ukuran 4x6 m dimulai bulan November 2018 sampai dengan Januari 2019. Penelitian dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Setiap melakukan disiapkan 3 tanaman (polybag), faktor yang digunakan yaitu pupuk ZA meliputi : No tanpa pemberian pupuk ZA, N1 = Pemberian pupuk dengan dosis 100kg per Ha, N2 = pemberian pupuk dengan dosis 200 kg per Ha, N3 = pemberian pupuk dengan dosis 300 kg per Ha, N4 = Pemberian pupuk dengan dosis 400 kg per Ha, N5 = Pemberian pupuk d3ngan dosis 500 kg per Ha, N6 = Pemberian pupuk dengan dosis 600 kg per Ha. Siapa media Yaitu mengambil tanah yang digunakan sebagai media tanam, kemudian digemburkan agar tidak berbentuk bongkahan-bongkahan. Meratakan tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan sesuai dengan kebutuhan dan selanjutnya dicampur dan dimasukkan dalam polybag. Sebelum ditanami, media tersebut lebih dahulu disiram sampai basah dan lembab. Media telah siap ditanami sesuai dengan denah yang telah ditentukan. Penanaman bibit yang telah dipilih kemudian ditanam di dalam polybag sesuai masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan dan tiap ulangan 3 tanaman. Untuk satu polybag digunakan satu tanaman yang telah diperlakukan. Pupuk tambahan seperti pupuk SP-36 dengan dosis 200 kg per hektar dilakukan dua kali yaitu pada tanaman berumur 1 minggu dan ukuran 1/3 bagian dan umur 5 minggu 2/3 bagian setelah tanam, dan pupuk KCL dengan dosis 100 kg/Ha diberikan dua kali, ½ bagian diberikan pada umur 1 minggu setelah tanam dan sisanya diberikan pada umur 5 minggu setelah tanam. Sebelum dilaksanakan perlakuan pupuk ZA, dipersiapkan sesuai dengan dosis 1/3 bagian pupuk ZA, pemupukan kedua dilakukan pada umur 30 hari setelah tanam dengan dosis 2/3 bagian. Pengamatan penelitian dilakukan beberapa variabel yaitu : tinggi tanaman, jumlah daun pertamanan, jumlah anakan per tanaman, Produksi setiap hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk Zeta terjadi pengaruh yang sangat nyata terhadap pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jlah umbi per rumpun, berat kering umbi perempuan dan produksi per hektar. Hasil tertinggi dicapai pada perlakuan dosis pupuk 400 kg ZA/ha (N4) namun sebesar 32,599 cm, jumlah daun sebanyak 35,513 buah, jumlah umbi sebesar 803 buah, berat basah umbi per rumpum sebesar 37, 513 gram per rumpun, berat umbi kerinh sebesar 31,279 gram per rumpun dan produksi tiap hektar sebesar 12,109 ton per hektar

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: ?? 631.5_Cultivation/Penanaman ??
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi S1
Depositing User: Unnamed user with email rio.mahardiko@gmail.com
Date Deposited: 04 Jan 2020 03:45
Last Modified: 20 Jan 2022 03:08
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/82

Actions (login required)

View Item View Item