Analisis Kelayakan Usaha Alpukat dalam Pot di Desa Wisata Jambu Kabupaten Kediri

Fauzan, Muhammad Bishma (2023) Analisis Kelayakan Usaha Alpukat dalam Pot di Desa Wisata Jambu Kabupaten Kediri. Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
cover.pdf

Download (47kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (8kB)
[img] Text
bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (121kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi salah satunya oleh sektor pertanian yang sangat penting dan strategis bagi sebagian besar negara di Asia dan Alpukat merupakan salah satu tanaman pertanian dengan potensi ekonomi yang tinggi. Produsen alpukat terbesar di Asia adalah negara Indonesia. Provinsi Jawa Timur merupakan penghasil alpukat terbesar di Indonesia, dengan Kabupaten Kediri mengembangkan alpukat Kelud sebagai komoditas unggulan. Alpukaat Kelud merupakan komoditas unggulan yang dibudidayakan di Desa Wisata Jambu Kabupaten Kediri dengan teknik tabulampot (tanaman buah dalam pot) yang efisien namun memiliki keterbatasan, sehingga analisis kelayakan usaha diperlukan untuk menentukan apakah budidaya alpukat dalam pot layak diusahakan oleh petani di Desa Wisata Jambu. Hal ini menjadi tujuan dari dilakukannya penelitian ini. Pengumpulan data pada penelitian ini berupa data primer, data primer berdasarkan teknik sampel dengan purposive sampling yaitu menentukan atau pengambilan sampel (data primer) dilakukan atas dasar pertimbangan objek dan lokasi pemngambilan sampel yaitu berupa catatan keuangan usahatani alpukat dalam pot di Desa Wisata Jambu Kabupaten Kediri yang dikembangkan oleh Bapak Agus Joko Susilo. Metode dasar penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang mengacu pada data catatan keuangan usahatani alpukat dalam pot di Desa Wisata Jambu Kabupaten Kediri. Kemudian data catatan keuangan yang didapat digunakan untuk menghitung nilai Break Event Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) dan Benefit and Cost Ratio (B/C Ratio) yang dijadikan sebagai indikator kelayakan usaha. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa besar pendapatan bersih usahatani di Desa Wisata Jambu pada periode Februari 2023 adalah sebesar Rp 32.335.435. Usahatani alpukat Desa Wisata Jambu di Kabupaten Kediri dapat disimpulkan layak untuk diusahakan berdasarkan kriteria kelayakan usahatani yaitu harga jual alpukat (Rp 45.000,-/kg) telah di atas ambang titik impas (BEP) (Rp 19.108,-), R/C ratio dan B/C ratio yang didapat telah lebih dari satu (2,97 dan 1,72) sehingga berdasarkan R/C ratio dan B/C ratio usaha dapat dikatakan layak. Dilakukannya analisis kelayakan usahatani di Desa Wisata Jambu diharapkan dapat menjadi evaluasi ekonomi bagi para petani dalam melakukan usaha budidaya alpukat dalam pot.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis S1
Depositing User: NR Nurul Huda
Date Deposited: 05 Jun 2025 02:59
Last Modified: 05 Jun 2025 02:59
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/864

Actions (login required)

View Item View Item