Pratama, Dandy Pramizza Adi (2023) Respon Pertumbuhan Bibit Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Pada Perlakuan Asal Stek Dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami. Skripsi thesis, Universitas Kadiri.
![]() |
Text
cover.pdf Download (209kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (289kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (399kB) |
Abstract
Jeruk purut (Citrus hystrix) termasuk tanaman tahunan yang berasal dari Asia Tenggara. Jeruk purut merupakan tumbuhan perdu yang biasanya dimanfaatkan buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Budidaya jeruk purut dapat dilakukan secara generatif dan vegetatif. Dalam budidaya secara vegetatif dapat menggunakan cara stek. Stek yang dipakai pada tanaman jeruk purut yaitu memakai bagian batang. Untuk meningkatkan perkembangan stek bisa dilakukan dengan menambahkan ZPT alami. Seperti contoh bawang merah, buah pisang, dan air kelapa. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh interaksi antara asal stek dan penggunaan zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan bibit jeruk purut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Betet, Kec. Pesantren, Kota Kediri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juli 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah asal stek batang (S) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: Stek batang pucuk (S1), Stek batang tengah (S2), Stek batang pangkal (S3). Faktor kedua adalah macam zat pengatur tumbuh (ZPT) alami (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: ZPT bawang merah (P1), ZPT buah pisang (P2), ZPT air kelapa (P3). Pelaksanaan Penelitian meliputi: Persiapan media tanam, persiapan bahan astek, dan persiapan ZPT, penanaman, dan pemeliharaan. Parameter Pengamatan meliputi: muncul mata tnas, diameter batang, jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, panjang akar. Analisis data menggunakan sidik ragam (ANOVA), apabila hasil berbeda nyata dilakukan uji lanjutan BNT 5%. Perlakuan asal stek (S) menunjukkan tidak berpengaruh nyata pada semua parameter pengamatan. Perlakuan macam ZPT (P) menunjukkan pengaruh nyata pada parameter kecepatan tumbuh mata tunas, luas daun, dan berpengaruh sangat nyata pada parameter jumlah daun pada umur minggu ke 7, 9, 11, dan 13. Dari semua perlakuan, yang memperoleh hasil terbaik yaitu pada perlakuan asal stek batang pangkal dan ZPT air kelapa (S3P3).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi S1 |
Depositing User: | NR Nurul Huda |
Date Deposited: | 05 Jun 2025 03:14 |
Last Modified: | 05 Jun 2025 03:14 |
URI: | http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/865 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |