Pengaruh Dosis Dan Frekuensi Pemberian Poc Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Baby Kailan (Brassica alboglabra L.)

Yuliana, Luluk (2023) Pengaruh Dosis Dan Frekuensi Pemberian Poc Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Baby Kailan (Brassica alboglabra L.). Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
cover.pdf

Download (225kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (125kB)
[img] Text
bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (412kB)

Abstract

Kailan merupakan salah satu sayuran yang dikembangkan oleh Direktorat Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kailan mengandung banyak gizi dan lebih diminati jika dipanen muda atau disebut dengan baby kailan. Kailan termasuk kelompok sayuran yang memiliki nilai ekonomi serta prospek yang baik untuk dibudidayakan. Namun kailan mengalami penurunan produksi yang disebabkan oleh menurunnya produktivitas lahan. Penurunan produksi dapat dicegah dengan menggunakan POC urin sapi. POC urin sapi mengandung banyak unsur hara yang dapat menyuburkan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya interaksi antara dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil baby kailan (Brassica alboglabra L.). Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Kadiri bulan Desember 2022 - Januari 2023. Rancangan lingkungan yang diterapkan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yaitu dosis dan frekuensi pemberian yang diulang sebanyak 3 kali dan masing masing perlakuan diduplo. D1 dosis 30 ml, D2 dosis 60 ml, D3 dosis 90 ml. F1 : 1 kali pemberian yaitu pada saat tanam, F2 : 2 kali pemberian yaitu pada saat tanam dan umur 12 HST, F3 : tiga kali pemberian yaitu pada saat tanam, umur 12 HST dan 18 HST. Pemupukan dilakukan dengan dikocor. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat segar tanaman, berat segar akar, berat kering tanaman, berat kering akar. Analisis data yang digunakan adalah sidik ragam faktorial. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis dan frekuensi pemberian POC urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil baby kailan. Dosis pupuk mempunyai pengaruh yang nyata terhadap parameter jumlah daun yaitu pada perlakuan D2 umur 30 HST serta pada parameter pengamatan berat kering akar pada perlakuan D1 dan D2. Frekuensi pemberian POC urin sapi memberikan pengaruh nyata terhadap parameter berat kering akar pada perlakuan F3.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi S1
Depositing User: Unnamed user with email rio.mahardiko@gmail.com
Date Deposited: 05 Jun 2025 03:53
Last Modified: 05 Jun 2025 03:53
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/870

Actions (login required)

View Item View Item