Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Marolis Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor)”

Lestari, Ninda Emy (2019) Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Marolis Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor)”. Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (184kB)
[img] Text
5. Ringkasan.pdf

Download (250kB)
[img] Text
7. Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[img] Text
12. Daftar pustaka.pdf

Download (261kB)

Abstract

Bayam merupakan salah satu jenis dari berbagai macam sayuran yang dikonsumsi oleh masyarakat dan memiliki kandungan gizi yang lengkap bagi tubuh manusia. Pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara buatan yang digunakan untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berdasarkan proses pembuatannya pupuk dibedakan menjadi dua yaitu pupuk anorganik dan organik. Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari materi makhluk hidup sehingga baik digunakan untuk menutrisi tanah dan tumbuhan. . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair (POC) Marolis terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam cabut. Hipotesis yang diajukan diduga terjadi pengaruh konsentrasi pupuk organik cair Marolis terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman bayam cabut (Amaranthus tricolor L). Penelitian dilaksanakan di lahan pekarangan samping rumah Dusun Cangkring Desa Sumberingin Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek, dilakukan mulai tanggal 10 Januari 2019 sampai dengan 1 Maret 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu pemberian konsentrasi pupuk organik cair Marolis (K) terdiri dari enam perlakuan dan lima kali ulangan. K0 tanpa POC, K1 konsentrasi 10 ml POC/1 lt air, dengan dosis 20ml, K2 konsentrasi 20 ml POC/1 lt air, dosis 20ml, K3 konsentrasi 30 ml POC/1 lt air, dosis 20ml, K4 konsentrasi 40 ml POC/1 lt air dosis 20ml, K5 konsentrasi 50 ml POC/1 lt air dosis 20ml, pemupukan dilakukan dengan cara dikocor per polybag/minggu. Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering tanaman. Dari analisis data dan pembahasan dapat dihasilkan bahwa, perlakuan pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair (POC) Marolis terjadi perbedaan nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun pada umur pengamatan 14 hst, 21 hst, 28 hst, 35 hst dan berat basah per tanaman hasil terbesar K3 sebesar 10,714 gr/tan serta berat kering per tanaman pada saat panen. Hasil tertinggi ditunjukkan oleh perlakuan K3 yaitu pemberian pupuk organik cair (POC) Marolis konsentrasi 30 ml/liter air dengan dosis 20 ml/polybag sebagai konsentrasi yang tepat dan merupakan perlakuan terbaik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ?? 630_Farm,_Farming/Usaha_Tani,_Pertanian,_Teknologi_Pertanian ??
?? 631.58_Special_Methods_of_Cultivitation/Metode-metode_Khusus_Penanaman ??
?? 631.5_Cultivation/Penanaman ??
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi S1
Depositing User: Unnamed user with email rio.mahardiko@gmail.com
Date Deposited: 06 Jan 2020 05:38
Last Modified: 20 Jan 2022 03:25
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/88

Actions (login required)

View Item View Item