Analisis Komporatif Pendapatan Usahatani Tebu (Saccharum officinarum L) Sistem Ratoon Cane (RC) Dan Sistem Plant Cane (PC) Di Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri

Yuliandari, Neti (2023) Analisis Komporatif Pendapatan Usahatani Tebu (Saccharum officinarum L) Sistem Ratoon Cane (RC) Dan Sistem Plant Cane (PC) Di Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
cover.pdf

Download (50kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (78kB)
[img] Text
bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (143kB)

Abstract

Tebu merupakan tanaman semusim yang cocok dibudidayakan pada wilayah tropis. Di Indonesia, batang tanaman tebu dimanfaatkan untuk industri pengolahan gula pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan tingkat biaya produksi, produksi, pendapatan dan tingkat efisiensi petani antara usahatani tebu ratoon cane dengan sistem plant cane. Hipotesis Diduga terdapat perbedaan tingkat biaya produksi, produksi dan pendapatan serta tingkat efisiensi antara usahatani tebu ratoon cane dengan sistem plant cane. Penelitian dilakukan secara sengaja di Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, karena daerah tersebut merupakan sentra usahatani tebu. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2023. Penentuan responden menggunakan metode sampling jenuh, jumlah responden pada penelitian ini 10 orang responden petani tebu sistem Ratoon Cane (RC) dan 10 orang responden petani tebu sistem Plant Cane (PC). Dengan demikian jumlah responden keseluruhan sebanyak 20 orang petani. Metode analisis data yang dilakukan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian dan analisa data, dapat diperoleh hasil bahwa penggunaan biaya produksi usahatani tebu plant cane lebih tinggi dibanding dengan usahatani tebu ratoon cane yaitu rata-rata per hektar sebesar Rp. 57.623.212,-. Sedangkan petani tebu ratoon cane rata-rata per hektar hanya sebesar Rp. 46.240.466,-, terdapat selisih biaya sebesar Rp. 11.382.746,-. Terdapat perbedaan produksi antara usahatani tebu Ratoon Cane dan Plant Cane di Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, MT. 2021-2022, dimana rata-rata produksi per ha usahatani ratoon cane sebesar 828 kwintal dan usahatani tebu plant cane sebesar 908 kwintal, terdapat selisih 80 kwintal lebih banyak tebu plant cane. Dengan demikian akan berpengaruh terhadap penerimaan yaitu sebesar Rp. 72.233.663 tebu ratoon cane dan sebesar Rp. 78.314.663 tebu plant cane, ada selisih penerimaan sebesar Rp. 6.081.000,- per hektar. Pendapatan usahatani tebu ratoon cane sebesar Rp. 25.993.196,- lebih tinggi dibandingkan dengan usahatani tebu plant cane sebesar Rp. 20.691.450,-. Terdapat perbedaan secara manual yaitu sebesar Rp. 5.301.746,- per hektar, dari hasil analisis uji t terhadap pendapatan sebesar t hitung 2,604 > t tabel 1,734. Dari analisis R/C rasio diketahui bahwa usahatani tebu ratoon cane sebesar 1,562, sedangkan R/C ratio usahatani tebu plant cane sebesar 1,359, hal ini dapat disimpulkan bahwa usahatani tebu di Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, MT. 2021-2022 baik usahatani tebu Ratoon Cane maupun usahatani tebu Plant Cane sama-sama menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis S1
Depositing User: Unnamed user with email rio.mahardiko@gmail.com
Date Deposited: 29 Jul 2025 02:55
Last Modified: 29 Jul 2025 02:55
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/900

Actions (login required)

View Item View Item