Saputro, Lendi Bayu (2020) Faktor-Faktor Yang Mempengaruh Transformasi Buruh Tani Menjadi Buruh Migran (Studi Kasus di Desa Candirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk). Skripsi thesis, Universitas Kadiri.
Text
Halaman Awal.pdf Download (527kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (187kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (86kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengarhi atau yang buruh tani berpindah (melakukan transformasi) menjadi buruh migran. Metode pengambilan data penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif secara angket dan wawancara. Jumlah responden sebanyak 25 orang yang diambil menggunakan metode snowball (snowball sampling method). Metode analisa data penelitian ini menggunakan analisa deskriptif. Penelitian merupakan studi kasus di Desa Candirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk, pemilihan lokasi ini berdasarkan kondisi desa yang berpotensi bagi warga setempat untuk melakukan migrasi dari sektor pertanian ke non-pertanian. Dari hasil pengamatan dan analisis data diketahui bahwa sebanyak 100 % buruh migran memperoleh penghasilan lebih dari Rp 2000.000 (dua juta rupiah) per bulan, sedangkan pendapatan sebagai buruh tani rata-rata antara Rp 1000.000 sampai dengan Rp 2000.000 per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan pokok (kebutuhan pangan keluarga) per bulan rata-rata lebih dari Rp.2000.000, sehingga pendapatan dari buruh tani ini tidak dapat mencukupi kebutuhan keluarga. yang mana kebutuhan keluarga untuk hidup di desa Candirejo, rata-rata diatas Rp 2000.000. Menurut responden menjadi buruh migran lebih ada kepastian pendapatan yang lebih besar dari menjadi buruh tani , karena kadang-kadang tidak ada tawaran untuk mengerjakan sawah. Selain itu ada pemikiran bahwa dengan bekerja di Negara lain lebih mempunyai identitas yang lebih baik. Faktor ini juga yang menyebabkan buruh tani memilih menjadi buruh migran, meskipun harus mengeluarkan biaya banyak untuk membayar pilihan pekerjaan tersebut. Faktor pendapatan inilah yang menjadi penyebab para buruh tani memilih menjadi buruh migran. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa faktor pendapatan merupakan faktor utama yang menyebabkan buruh tani melakukan trasnformasi menjadi buruh migran. Berdasarkan hasil penelitian ini juga disarankan kepada yang berwenang bahwa untuk mencegah semakin meluasnya buruh tani melakukan transformasi yaitu dengan memperluas dan menciptakan lapangan pekerjaan melalui agroindustry yaitu industri olahan baik pangan maupun sandang yang berbahan baku hasil pertanian. Dengan demikian diharapkan akan terjadi peningkatan penyerapan tenaga kerja di kedua sektor tersebut yaitu meluasnya produksi pertanian dan meningkatnya penyerapan tenaga kerja di sektor industri olahan. Sehingga para buruh mendapat tambahan pendapatan selama sektor pertanian menunggu masa panen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis S1 |
Depositing User: | NR Nurul Huda |
Date Deposited: | 21 Jan 2022 07:01 |
Last Modified: | 21 Jan 2022 07:01 |
URI: | http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/177 |
Actions (login required)
View Item |