Zulkarnain, Andreas (2022) Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Sawi Hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) Sistem Hidroponik Dan Sistem Konvensional (Studi Kasus : Kelurahan Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri). Skripsi thesis, Universitas Kadiri.
Text
Cover.pdf Download (45kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (10kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB) |
Abstract
Perkembangan yang pesat di perkotaan berdampak pada kurangnya lahan pertanian yang ada. Seiring maraknya pembangunan perekonomian dan pemukiman di wilayah perkotaan, semakin meningkat pula alih fungsi lahan yang terjadi khususnya lahan pertanian. Sayuran yang ditanam secara sistem konvensional dan sistem hidroponik di Kota Kediri, saat ini masih belum banyak diketahui pendapatan produsen. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui komparatif pendapatan usahatani sawi hijau sistem konvensional dan sistem hidroponik dengan melihat potensi pasar sebagai peluang bertahan dan berkembang. Dari permasalahan tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui perbedaan pendapatan produsen sawi hijau sistem hidroponik dan sistem konvensional, dan (2) untuk mengetahui faktor produksi yang berpengaruh terhadap usahatani sistem hidroponik dan sistem konvensional di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan metode penelitian kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 20 petani responden yang diambil secara menyeluruh dengan metode sensus atau jenuh. Hasil penelitian ini bahwa (1) pendapatan usahatani sawi hijau sistem hidroponik adalah sebesar Rp 2.095.567 lebih tinggi pendapatan usahatani sawi hijau sistem konvensional adalah sebesar Rp 1.062.300. Pendapatan usahatani sistem hidroponik lebih tinggi dibandingkan pendapatan usahatani sistem konvensional. (2) faktor yang berpengaruh terhadap biaya produksi usahatani sawi hijau adalah sistem yang digunakan. Apabila menggunakan sistem hidroponik maka biaya produksi semakin tinggi karena dipengaruhi adanya alat yang dibutuhkan lebih banyak dan mahal harganya. Berbeda halnya dengan sistem konvensional tidak memerlukan kebutuhan alat yang banyak digunakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email rio.mahardiko@gmail.com |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 07:42 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 07:42 |
URI: | http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/453 |
Actions (login required)
View Item |