Savitri, Lisa EFEK PREVENTIF EKSTRAK DAUN KENTUT (Paederia foetida L.) TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-6 DAN EKSPRESI CASPASE-3 PADA LIMPA MENCIT MODEL SEPSIS YANG DIINDUKSI Escherichia coli. Project Report. UNSPECIFIED.
Text
EFEK PREVENTIF EKSTRAK DAUN KENTUT (Paederia foetida L.) TERHADAP KADAR INTERLEUKIN-6 DAN EKSPRESI CASPASE-3 PADA LIMPA MENCIT MODEL SEPSIS YANG DIINDUKSI Escherichia coli.pdf Download (8MB) |
Abstract
Sepsis adalah keadaan darurat medis yang menggambarkan respons imunologis sistemik tubuh terhadap proses infeksi yang dapat menyebabkan disfungsi organ stadium akhir dan kematian. Ancaman serius penyebab sepsis salah satunya adalah bakteri Escherichia coli. Beberapa penelitian telah mendeteksi perubahan nukleotida pada gen yang mengkodekan interleukin-6 (IL-6) menghasilkan polimorfisme yang akan meningkatkan faktor risiko atau pelindung untuk mengembangkan sepsis, syok sepsis, dan bahkan kematian karena sepsis. Salah satu penyebabnya adalah peningkatan apoptosis pada sel imun pada sepsis. Peran caspase 3 dianggap penting karena merupakan caspase effector terjadinya apoptosis. Terlepas dari semua upaya penelitian eksperimental dan klinis selama tiga dekade terakhir, kemampuan untuk mempengaruhi perjalanan bakteri masih terbatas. Terapi berbasis imunoterapi yang ditargetkan sebagian besar belum terbukti efektivitasnya sejauh ini. Sehingga, diperlukan tindakan yang lebih mengarah pada tindakan preventif, terutama dengan menggunakan bahan herbal, karena dipercaya memiliki efek samping yang rendah. Salah satu tanaman tradisional yang dipercaya masyarakat zaman dahulu untuk menyembuhkan gangguan pencernaan seperti diare adalah daun kentut (Paederia foetida L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek preventif ekstrak daun kentut terhadap kadar IL-6 dan ekspresi caspase 3 pada limpa mencit model sepsis yang diinduksi E. coli. Tujuan penelitian ini sesuai dengan Rencana Induk Riset Nasional 2017-2045 dengan teknologi yang dikembangkan berupa teknologi kemandirian bahan baku obat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan perlakuan sebagai berikut: 1) kelompok 1 sebagai kontrol normal (N), yaitu mencit yang tidak diberikan sonde lambung, 2) kelompok 2 sebagai kontrol negatif (K-), yaitu mencit diberikan aquades dengan volume 0,5 mL, 3) kelompok 3 sebagai kontrol positif (K+), yaitu mencit diberikan ciprofloxacin dengan dosis 500 mg/ kgBB dengan volume 0,26 mL, 4) kelompok 4 sebagai perlakuan 1 (P1), yaitu mencit diberikan ekstrak daun kentut dengan dosis 100 mg/kgBB dengan volume 0,5 mL, 5) kelompok 5 sebagai perlakuan 2 (P2), yaitu mencit diberikan ekstrak daun kentut dengan dosis 300 mg/ kbBB dengan volume 0,5 mL, 6) kelompok 6 sebagai perlakuan 3 (P3), yaitu mencit diberikan ekstrak daun kentut dengan dosis 500 mg/ kgBB dengan volume 0,5 mL. Mencit yang telah diberikan perlakuan selama 14 hari, kemudian diinjeksi pada bagian peritoniumnya dengan E. coli dengan dosis 1x100000 CFU/mL. Mencit setelah 24 jam pasca pemaparan polimikroba sepsis akan memperlihatkan kejadian apoptosis pada limpa, sehingga setelah 24 jam mencit dibedah untuk dilihat jumlah sel yang terapoptosis pada organ limpa. Setelah mencit dibedah kemudian mengambil darah dari jantung, selanjutnya serum darah diambil sebanyak 100 μl untuk pengujian kadar IL-6 dengan metode ELISA. Pengamatan eksprei caspase-3 pada limpa mencit dilakukan dengan imunohistokimia menggunakan polyclonal antibody caspase 3. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa kadar IL-6 (pg/ml) melalui hasil indirect ELISA dan ekspresi caspase 3 pada limpa (%) melalui hasil imunohistokimia. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian Tunggal Satu Jalur (One Way Anova) pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05), apabila hasil perhitungan Anava menunjukkan signifikansi, maka perhitungan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan software Graphad Prism 9 for windows. Data disajikan dalam bentuk rerata ± standar error (SE). Luaran yang ditargetkan dari penelitian ini adalah laporan feasibility study produk, publikasi artikel di "Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE) (Sinta 4)", menerbitkan buku ber-ISBN bekerjasama dengan Penerbit Buku Deepublish, dan HKI dengan status telah bersertifikat. KATA KUNCI : Efek preventif ekstrak daun kentut (Paederia foetida L.); kadar interleukin-6; ekspresi caspase 3, sepsis; Escherichia coli
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Depositing User: | Unnamed user with email rio.mahardiko@gmail.com |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 02:39 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 02:39 |
URI: | http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/668 |
Actions (login required)
View Item |