Pengaruh Dosis Pupuk Hayati Pada Berbagai Jenis Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.)

Quttub, Altapa Muhammad (2024) Pengaruh Dosis Pupuk Hayati Pada Berbagai Jenis Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.). Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

[img] Text
cover.pdf

Download (47kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (84kB)

Abstract

Terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan tanaman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan sayuran karena memiliki nilai ekonomi dan gizi tinggi. Pupuk hayati memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pada berbagai jenis tanah, yang berdampak pada produktivitas dan kualitas tanaman terung ungu. Pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme hidup berpotensi meningkatkan kesuburan tanah dan efisiensi serapan nutrisi oleh tanaman, sehingga mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman yang optimal. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati pada berbagai jenis tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Penelitian ini dilaksanakan di Kompleks SMKN 4 Jayapura Jalan Raya Arso KM 19 Kelurahan Koya Koso Distrik Abepura Kota Jayapura Papua pada bulan Januari sampai April 2024. Lokasi ini terletak pada ketinggian sekitar 50-60 meter di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata harian berkisar antara 23°C hingga 31°C. Curah hujan tahunan di wilayah ini cukup tinggi, mencapai sekitar 2.800 mm, dengan intensitas tertinggi terjadi pada bulan Desember hingga Maret. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 3x3 dengan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor yang pertama yaitu dosis pupuk hayati simbios yang terdiri 3 taraf yaitu: D1 (40 ml/polybag), D2 (70 ml/polybag) dan D3 (100 ml/polybag). Faktor kedua adalah jenis tanah yang terdiri atas 3 taraf, yaitu: T1 (tanah podsolik merah kuning), T2 (tanah entesiol) dan T3 (tanah humus). Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi nyata antara kombinasi perlakuan dosis pupuk hayati dan jenis terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun terung ungu (Solanum melongena L.) pada usia 15, 25, 35 dan 45 HST, kecuali pada tinggi tanaman usia 15 HST tidak terjadi interaksi nyata. Dosis pupuk hayati dan jenis tanah terjadi interaksi nyata terhadap berat, diameter, panjang dan jumlah buah terung ungu (Solanum melongena L.) pada saat panen (75 HST).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Prodi Agroteknologi S1
Depositing User: NR Nurul Huda
Date Deposited: 27 May 2025 04:01
Last Modified: 27 May 2025 04:01
URI: http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/827

Actions (login required)

View Item View Item