Pemanfaatan Faktor Produksi Lahan Usahatani Bawang Merah Di Desa Bagor Wetan Sukomoro Nganjuk

Nurdin, Ahmad Iksan (2023) Pemanfaatan Faktor Produksi Lahan Usahatani Bawang Merah Di Desa Bagor Wetan Sukomoro Nganjuk. Skripsi thesis, Universitas Kadiri.

	Text cover.pdf Download (65kB)
	Text abstrak.pdf Download (96kB)
	Text bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (110kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini mengkaji tentang 1) Untuk mengetahui pendapatan petani bawang merah yang menanam satu variertas, yaitu varietas Bauji di Desa Bagor Wetan Sukomoro Nganjuk. 2) Untuk mengetahui pendapatan petani bawang merah yang menanam dua varietas, yaitu varietas Bauji dan varietas Thailand di Desa Bagor Wetan Sukomoro Nganjuk. 3) Untuk mengetahui perbandingan pendapatan usahatani bawang merah yang lebih optimal memanfaatkan lahan yang ada di Desa Bagor Wetan Sukomoro Nganjuk. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian menggunakan acak strafikasi dengan suatu jenis varietas yang ditanam 15 sampel petani yang menanam 1 varietas dan 15 petani yang menanam 2 yang berdomisili di desa Bogor Wetan Sukomoro Nganjuk. Petani di Desa Bogor Wetan Sukomoro Nganjuk Jawa Timur merupakan sentra produksi Bawang Merah dengan berbagai jenis varietas. Namun, terdapat permasalahan apakah pemanfaatan lahan untuk usahatani Bawang Merah sudah efektif\maksimal dengan menggunakan varietas pilihan. Selain itu, penanaman dengan menggunakan satu lahan itu memungkinkan untuk persiapan benih berikutnya. Dengan begitu, berdasarkan masalah penelitian pemanfaatan lahan usahatani untuk varietas Bawang Merah di Desa Bagor Wetan Sukomoro Nganjuk perlu dilaksanakan untuk mengetahui apakah sudah dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil penelitiannya adalah Pendapatan usahatani bawang merah varietas Bauji adalah sebesar Rp. 101.938.104,00 per hektar yang diperoleh dari selisih penerimaan yaitu Rp. 193.594.000 dan total biaya sebesar Rp. 91.655.895,62. Sedangkan endapatan usaha tani bawang merah varietas Bauj_Thailandi dalam satu lahan sebesar Rp. 124,637,824.12 per hektar yang diperoleh dari selisih penerimaan yaitu Rp. 217,723,421.34 dan total biaya sebesar Rp. 93,085,597.22. Perbandingan pendapatan usahatani bawang merah diketahui thitung sebesar 24,56 > ttabel sebesar 1,72. Oleh karena itu, dapat ditarik sebuah keputusan bahwa thitung < ttabel yang berarti keputusan terima H0 (tolak H1). Maka terima H0, dimana pemanfaatan lahan usahatani Thailand_Bauji lebih tinggi dibandingan pemanfaatan lahan usahatani Bauji.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Prodi Agribisnis S1
Depositing User:	NR Nurul Huda
Date Deposited:	05 Jun 2025 02:36
Last Modified:	05 Jun 2025 02:36
URI:	http://repository.unik-kediri.ac.id/id/eprint/860

Actions (login required)

View Item